Berkenalan Sama si CiBi, Honda CB150R, Streetfire..

Minggu, 16 Desember kemarin, alhamdulillah mendapat kesempatan untuk berkenalan dan menjajal seekor CB150R yg selanjutnya biar gampang saya menyebutnya CiBi. Sapa sih si CiBi? Sesosok motor baru yg dilahirkan oleh Honda di akhir 2012 ini sebagai langkah menghadapi kiamat, eh si Vixion dan motor-motor lain di kelas menengah yang menyasar segmen anak muda dan bapak muda yang suka tampilan racing. Jadi ini dia nih jagoan baru AHM! Pengen tau lebih lanjut? Selanjutnya biar gambar aja deh yang ngomong..

yg pengen kenalan n tempat ngenalinnya

ruang kenalan

Gambar

yg mengenalkan CiBi pada kita

Gambar

“yg punya nyali ngacung!”

Gambar

beberapa inovasi dari AHM yang bikin berbeda sama si kakak new CBR150

Gambar

para blogger memperhatikan dg seksama sambil jepret-jepret

Gambar

konsumsi bensin CiBi dibanding kompetitor dan emisinya dibanding standar Euro 2

Gambar

performanya dibanding kompetitor yg itu tuh..

ini yg bikin si CiBi pede nglawan kompetitor

Gambar

suasana di ruang perkenalan

dan ini biodata si CiBi

SPESIFIKASI CB150R

Panjang X lebar X tinggi : 2.008 x 719 x 1.061 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.288 mm
Jarak terendah ke tanah : 148 mm
Berat kosong : 129 kg
Tipe rangka : Diamond Steel (Truss Frame)
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun dengan Suspensi Tunggal (Sistem Suspensi Prol-Link)
Ukuran ban depan : 80/90  17M/C 44P (Tubeless)
Ukuran ban belakang : 100/80  17M/C 52P (Tubeless)
Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
Rem belakang : Cakram Hidrolik, dengan Piston Tunggal
Kapasitas tangki bahan bakar : 12 liter
Tipe mesin : 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, Silinder Tunggal
Diameter x langkah : 63,5 x 47,2 mm
Volume langkah : 149,48 cm
Perbandingan Kompresi : 11.0 : 1
Daya Maksimum : 12,5 kW (17,0 PS)/ 10.000 rpm
Torsi Maksimum : 13,1 Nm (1,34 kgf.m)/ 8.000 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 Liter pada Penggantian Periodik
Kopling Otomatis : –
Gigi Transmsi : 6-Kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
Starter : Pedal & Elektrik
Aki : MF 12 V – 5 Ah
Busi : –
Sistem Pengapian : Full Transistorized

dan tentang si CiBi lainnya bisa kita telusuri di artikel-artikel blog yg tergabung Koboys atau Indomotoblog 😉

pertanyaan berikutnya adalah gimana sih rasanya nunggangi si CiBi? tunggu episode selanjutnya.. 😀

bonusss:

bersiap mencicipi Cibi

to be continued… :mrgreen:

Kabel Gas Akhirnya Putus Juga… :(

beberapa hari yg lalu, terjadi pengalaman kurang menyenangkan dengan Pace. selongsong gas terasa berat saat diputar, seret.. 😦

rencana kalo ada waktu luang mau nglumasin kabelnya, tapi nasib berkata lain. belum sempet dilumasin, eh putus duluan pas pagi-pagi manasin motor. 😥 untungnya putus pas di rumah (kabel gas putus juga masih bilang untung) 😀

kabel gas putus, stok kabel yg dikanibal, beserta peralatan pendukung

dan akhirnya sempet gak sempet kudu nyempetin juga, bongkar-bongkar kabel gas. untungnya lagi sisa dulu yg kabel ke TPS-nya putus (FYI kabel gas Apache dari selongsong bercabang 2, 1 menuju karburator, 1 menuju sensor posisi gas/TPS dan yg menuju TPS pernah putus 1 kali) gak dibuang, jadi masih punya stok kabel gas di rumah.

pertama mari lepas jok dan tangki Apache. trus lepas kabel gas dari karbu dan TPS serta di percabangan kabel gas dengan menarik rumahnya, biarkan kabel pendek tetep nggantung di stang motor.

sudah dilepas, kabel gas pendek dari selongsong gas biar nggantung di bawah stang

selanjutnya prosesi jogress alias penggabungan pun dilaksanakan (kaya digimon wae jogress :P)

lepas kabel yg akan diganti, tinggal tarik saja sambil agak direnggangkan pengait di percabangan kabelnya. pasangnya juga tinggal soroong.. dan mak klek. sukses! fusion berhasil! 😀

 

setelah gabung, dilumasi pake chainlube sepunyanya

sekarang tinggal dipasang lagi ke motor. oya hampir lupa, sekalian lumasi dulu mumpung dilepas 😉

dan setelah terpasang, jangan lupa stel posisi kabel agar yg di karbu n TPS kompak nariknya. 🙂

yg merah semacam TPS

 

pastikan kabel di TPS n karbu sudah kompak nariknya saat digas

 

siap jalan!

alhamdulillah,,motor siap disajikan digasss! 😀

 

#oya kenapa di gambar ada alat-alat mengerikan? palu, arit, dkk?? itu karena saya emosi ditarik kok gak  lepas-lepas, tak getok aja rumah percabangannya pake palu! duagg!!  eh gak pecah! 😯 ambil arit, getok lagi arit pake palu, setelah beberapa kali akhirnya pecah juga.. :mrgreen: setelah pecah baru saya tau ada kalo ada pengait yg bisa dilepas dengan cara direnggangkan. 😆

Grand Opening, Bengkel Resmi Bajaj Joker 999!

setelah lama mendelik, eh ndelik alias ngumpet.. kemarin kebetulan Koboys dapet undangan via pak Hadi untuk hadir di acara grand opening bengkel resmi Bajaj, Joker a.k.a Jogja Bikers 999 di Melikan Lor, utara perempatan masjid Agung Bantul. ya wis mumpung luang dan juga udah kangen sama sedulur Koboys, berangkaat!

bengkel Joker 999

(lebih…)

Tips Saat Menolong Korban Kecelakaan

bro n sis, sebagai seorang pengendara motor, pendaki, maupun sebagai apapun juga kita adalah manusia yg merupakan makhluk sosial, yg suatu saat mungkin kita akan menghadapi situasi di mana kita melihat korban kecelakaan dan kebanyakan orang yg ada di lokasi hanya menjadi penonton tanpa memberi pertolongan. sebagai makhluk sosial tentu kita memiliki kewajiban untuk saling tolong-menolong, namun kadang ketika kita berniat baik untuk menolong si korban justru kita malah dianggap sebagai tersangka oleh korban maupun orang lain yg datang kemudian, saya sendiri pun pernah mengalaminya.. namun beruntung karena sebelumnya saya telah menjelaskan apa maksud saya di situ kepada para penonton.

kecelakaan motor

nah untuk itu ada baiknya kita memahami bagaimana langkah-langkah dalam menolong korban kecelakaan, agar kita dapat terhindar dari resiko tuduhan sebagai tersangka dan juga apa yg kita lakukan cukup efektif dalam memberi pertolongan pertama untuk korban, bukannya memperburuk keadaan korban.

pembalap profesional aja bisa kecelakaan

berikut beberapa langkah yg dapat kita lakukan (lebih…)

Ganti Ukuran Ban? Jangan Lupa Sesuaikan Juga Velgnya!

bro n sis semua, bagi yg suka motornya keliatan lebih kekar salah satu langkah yang paling sering dilakukan adalah memperbesar ukuran si karet bundar. disamping membuat kendaraan tampak lebih kekar, ban lebar juga membuat laju motor lebih stabil saat digeber dan lebih bikin pede saat belok rebah. tapi sudah sesuaikah ukuran ban yg kita pakai dengan ukuran rim velg kita? berikut sedikit panduan untuk memilih ukuran ban dan velg yg tepat: (lebih…)

  • Arseep

  • Anggotane: