Servis Besar Sandal Gunung, Sekalian Modifikasi Ae!

Sandalku jebol! byuuhh.. nyebelin bener, kaki sehat tapi jalan pincang gara-gara sandal bermasalah, kekerenan saya jadi berkurang 25%, tapi masih tetep keren! :mrgreen:

yang jebol tali di kanan atas noh

yg jebol tali di kanan atas noh

baru 4 kali muncak gunung, 1 kali nyusur goa, sandal gunung murmer 30 ribuan saya sudah jebol juga persis di mulut goa mBrahala. sandal gunung kw 99 bener dah.. 😀

beli lagi? gak ada duit alokasi buat sandal! akhirnya bongkar sendiri, servis dhewe. sekalian dimodifikasi biar lebih kuat. 🙂 (lebih…)

Tips Saat Menolong Korban Kecelakaan

bro n sis, sebagai seorang pengendara motor, pendaki, maupun sebagai apapun juga kita adalah manusia yg merupakan makhluk sosial, yg suatu saat mungkin kita akan menghadapi situasi di mana kita melihat korban kecelakaan dan kebanyakan orang yg ada di lokasi hanya menjadi penonton tanpa memberi pertolongan. sebagai makhluk sosial tentu kita memiliki kewajiban untuk saling tolong-menolong, namun kadang ketika kita berniat baik untuk menolong si korban justru kita malah dianggap sebagai tersangka oleh korban maupun orang lain yg datang kemudian, saya sendiri pun pernah mengalaminya.. namun beruntung karena sebelumnya saya telah menjelaskan apa maksud saya di situ kepada para penonton.

kecelakaan motor

nah untuk itu ada baiknya kita memahami bagaimana langkah-langkah dalam menolong korban kecelakaan, agar kita dapat terhindar dari resiko tuduhan sebagai tersangka dan juga apa yg kita lakukan cukup efektif dalam memberi pertolongan pertama untuk korban, bukannya memperburuk keadaan korban.

pembalap profesional aja bisa kecelakaan

berikut beberapa langkah yg dapat kita lakukan (lebih…)

Pendakian Merapi Pasca Erupsi 2010, Jalur Berubah!

siap nanjak

siap nanjak

kemarin tanggal 9 Februari 2011, kebetulan ada seorang temen, sebut saja Cecep (bukan nama sebenarnya) dari Jakarta yg mau maen ke Jogja. niat awal ke Jogja pengen mendaki Merbabu via Selo, Boyolali dan minta saya untuk nganter nemenin ndaki. namun ketika sedang berhenti makan siang di warung soto mbah Somo, daerah Cepogo, sekonyong-konyong Cecep berubah pikiran, pengen ke Merapi saja katanya. sebelumnya sudah tak kasih tau kalo ke Merapi kemungkinan besar mentok di Pasar Bubrah (ada juga yg sebut Pasar Bubar), karena kata seorang teman saya yg telah mendaki Merapi pasca erupsi kemarin belum ada orang yg ke puncak, jadi jalur belum ada, pijakan masih labil, juga kemungkinan masih banyak batu anget maupun panas.. tapi Cecep tetep pengen ke Merapi, ya udah apa boleh baut. kebetulan malemnya juga ada temen dari Karanganyar, sebut saja Enda (bukan nama sebenarnya, bukan personil Unyu Ungu juga) :mrgreen: yg mau nyusul. lanjut berangkatlah kita ke tulisan gede New York Selo, saya boncengin seorang temen yg ikut nganter (Ade, bukan nama sebenarnya 😛 ) ke basecamp pendakian, sementara Cecep pake Mio si Ade dengan membawa tas carriernya dan carrier saya. tanjakan curam menuju Joglo New Selo menjadi siksaan bagi si Mio yg ternyata ngos-ngosan dan akhirnya ga kuat nanjak, dan carrier saya pun ditinggal di bawah basecamp! 😯 hadeh.. saat istirahat sebentar di deket Joglo ternyata motor-motor matik pada ga kuat, tercatat 2 Vario juga ga kuat nanjak. masih mending Skywave saya dulu lancar sampe Joglo.. (ngalem nggone dhewe) 😀

 

mampir makan siang, 2 motornya juga istirahat

(lebih…)

  • Arseep

  • Anggotane: