iseng baca-baca artikel lama di blog ini, eh baru sadar kalo artikel jalan-jalan Jogja-Aceh belum rampung.. ada 1 konsep yg masih belum dipublish, wis langsung publish aja mumpung ingat..
Hari ke-6 jalan-jalan, insyaAllah inilah hari terakhir dalam perjalanan kali ini.. udah jam 10 nih, gek start! perjalanan dimulai dari kota Medan, Pio melaju perlahan di antara kendaraan yg ramai berlalu-lalang di Medan yg ga jauh beda ramenya dengan kota besar di Jawa. begitu masuk jalan lintas timur Medan-Banda Aceh Pio langsung tancap gas, jalanan yg lumayan mulus dan sepi sangat menggoda untuk menambah kecepatan.. tercatat Pio melaju dengan kecepatan 80-100an kpj. melewati Binjai-Pangkalan Brandan, kemudian hampir sampai perbatasan SumUt-NAD, eh ada pak polisi yg nyegat, ritual seperti biasanya razia dilakukan. SIM, STNK lengkap, perlengkapan motor lengkap, “sempat ditanya dari mana mas?” Jogja pak.. “masyaAllah!” 😯 pak polisi shock, terus semaput.. ya gak lah masa’ polisi gitu aja pingsan? “ya udah silahkan lanjut, ati-ati..” pesan pak polisi. woke, makasih pak! kita pun lanjut.. oya selama dicegat, tak ada kendaraan lain yg dicegat juga, padahal banyak pengendara roda dua tak berhelm tapi dibiarkan saja. mungkin cuma razia buat yg tampangnya mencurigakan.. 😈
plat AB masuk Atjeh!
(lebih…)